Makna Angpao Imlek

Makna Angpao Imlek – Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Pada saat yang paling penting, merupakan tradisi untuk mengunjungi rumah keluarga sambil berbagi bingkisan.

Sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru Imlek, amplop merah harus berisi sejumlah uang untuk diberikan kepada saudara laki-lakinya.

Makna Angpao Imlek

Ketika paket merah dibagikan, orang tua sering membagikannya kepada anak-anak mereka sebagai hadiah Tahun Baru Imlek. Pembagian Angpao biasanya tidak hanya diberikan kepada orang tua dalam keluarga, namun jika ada sesepuh, kakek nenek, paman dan bibi juga diperbolehkan untuk memberikan Angpao kepada anaknya.

Arti Kepedulian Di Balik Angpao Tahun Baru Imlek

Penggunaan amplop merah yang disebut angpao dimulai pada akhir abad ke-19. Seperti dilansir laman China Headlines, warna merah dipilih sebagai simbol kekuatan, kebahagiaan, dan keberuntungan.

Maknanya bukan pada uangnya, tapi pada amplop merah yang berisi uang tersebut. Selimut merah membawa kebahagiaan dan kemakmuran bagi penerimanya. Untuk itu, penerima angpao tidak bisa membuka angpao di depan pemberi.

Angpao biasanya diberikan kepada orang yang sudah memiliki penghasilan. Ketika mereka mulai menghasilkan uang sendiri, mereka harus memberikan paket merah sebagai cara untuk berbagi. Meski begitu, ada aturan yang menyatakan bahwa ketika mereka belum menikah, mereka tidak dapat berbagi paket merah meskipun sudah memiliki penghasilan.

Pemberian angpao tidak hanya pada saat Imlek saja, tetapi juga pada saat acara lainnya seperti pernikahan, wisuda dan kelahiran anak. Angpao yang dipersembahkan saat ini merupakan cara tradisional untuk membawa keberuntungan bagi orang lain dan berbagi kebaikan.Tahun ini, perayaan Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari. Berbagai tradisi biasanya digelar untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Berikut beberapa fakta unik tentang perayaan Imlek sebagai rangkuman tempo:

Makna Dan Sejarah Sebuah Angpao

Di Cina, selain menandai pergantian tahun lunar, Tahun Baru Imlek menandai pergantian musim dari musim dingin ke musim semi. Jadi Tahun Baru Imlek jatuh pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya dengan tanggal yang berbeda-beda. Tahun Baru Cina juga dikenal sebagai Festival Musim Semi atau ‘Chunji’.

Orang Tionghoa merayakan tahun baru Imlek dengan mudik atau pulang kampung. Hal ini dilakukan untuk merayakan tahun baru Imlek bersama keluarga sambil menjalankan tradisi unik Tionghoa yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Biasanya menjelang Imlek, masyarakat Tionghoa mulai membersihkan rumah sebagai simbol untuk membuang sial. Membuang kotoran melambangkan pemborosan segala hal buruk yang menghalangi keberuntungan dan rejeki masuk ke dalam rumah. Namun, selama Tahun Baru Imlek, mereka menahan diri untuk tidak membersihkan rumah. Ini juga bisa mengusir keberuntungan dan rejeki masuk ke dalam rumah.

Tahun Baru Imlek identik dengan berbagi bingkisan. Angpao adalah amplop merah berisi uang yang telah dinikahi oleh orang yang belum menikah. Penerima berarti Anda akan menerima doa, berkah, nutrisi, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun baru ini. Angpao dianggap sebagai cara untuk menangkal nasib buruk dan malapetaka bagi penerimanya.

Kerap Dinanti Saat Imlek, Ini Makna Dan Sejarah Pemberian Angpao Merah

Selain Angpao, Imlek identik dengan pernak-pernik berwarna merah. Warna merah memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Tionghoa, artinya simbol kebahagiaan. Perayaan Imlek dengan warna merah untuk mengawali tahun diyakini selalu membawa kebahagiaan.

Ucapan ini sangat familiar diucapkan saat Imlek. Tapi ‘Gong Xi Fa Chai’ tidak ada hubungannya dengan Tahun Baru Imlek. Ungkapan ini berarti berdoa untuk kekayaan dan makanan. Mitologi Cina adalah tentang mengalahkan raksasa bernama Nian dan asal mula pepatah ini adalah bahwa setiap orang mengatakan ‘Gong Xi’ yang berarti selamat. Banyak hal yang bisa dibicarakan saat membicarakan Imlek, mulai dari tradisi luar biasa, ritual, hingga perayaan sekali seumur hidup. Satu tahun dan perayaan berlangsung dengan meriah. Biasanya saat Imlek tiba, hujan turun deras dan bahkan berdiri selama 1 minggu pun sulit. Selain itu, Imlek berarti berbagai macam kue dan buah-buahan dijual bebas. Begitu banyak orang yang bukan keturunan Tionghoa masih merasa nyaman.

Di sisi lain, Imlek memiliki keistimewaan lain yaitu Angpao. Sebentar lagi Imlek akan datang ke Indonesia dan tentunya semua masyarakat Indonesia menantikan datangnya Imlek. Salah satu tradisi favorit saat Imlek tiba adalah memberikan angpao kepada para generasi muda atau lajang.

Pemberian angpao merupakan tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa saat Tahun Baru Imlek tiba. Mengingat pembagian uang ini oleh anak-anak dan orang yang belum menikah merupakan aspek yang bertahan lama ketika Tahun Baru Imlek tiba, mereka memberikan uang dan merayakan momen ini.

Tradisi Memberikan Angpao Imlek Saat Tahun Baru China

Jika kita berbicara tentang paket merah, tidak ada habisnya. Adanya pemberian uang yang dibungkus dengan kemasan berwarna merah melambangkan janji pemberian bingkisan berwarna merah dari pemberi kepada penerima. Juga setelah menerima Angpav ini datanglah keberuntungan dan rejeki sepanjang tahun, biasanya pemberian Angpav ini disertai dengan kata-kata khusus atau kata-kata kebaikan yang merupakan salah satu doa penerimanya.

Di atasnya juga tertulis janji-janji di selimut angpao Tahun Baru Imlek. Penerima Angpao tidak boleh membelanjakan uang atau menyimpannya di dompet atau brankas, karena uang Anda adalah simbol kemakmuran yang ada atau simbol harapan. Selain itu, diharapkan muncul tahun ini saat mereka memberikan Angpao.

Namun, kini banyak orang yang menggunakan angpao sebagai cara mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk membelanjakan berbagai kebutuhannya. Meski begitu, siapapun yang menerima amplop merah dari siapapun dilarang keras membuka amplop merah di depan orang tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Anda tidak sopan dan tidak menghargai hadiah. Karena banyak orang yang mengatakan bahwa angpao sendiri tidak berkaitan dengan nominalisme. Tapi ini tentang harapan atau memberi dan merawat orang lain.

Sambut Imlek, Inilah Asal Usul, Makna, Jumlah Dan Tips Memberi Angpao Yang Tepat

Angpao berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti mengusir roh jahat, terutama untuk mengusir nenek-nenek yang mengganggu anaknya. Oleh karena itu, Angpao disebut jimat yang diberikan berupa uang. Sebenarnya, ada dua jenis angpao yang ditawarkan, yang pertama adalah koin atau uang Cina kuno, dengan tali warna-warni. Lalu letakkan di bawah kaki tempat tidur. Dimana anak tidur, berbagai masalah yang terjadi pada anak dapat teratasi.

Yang kedua adalah uang kertas, dimasukkan ke dalam amplop merah dan diberikan kepada seorang anak kecil. Angpao dihadiahkan ketika anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah pulang untuk merayakan Imlek atau Tahun Baru Imlek. Biasanya para kepala keluarga memberikan berbagai cara agar malam tahun baru Imlek menjadi lebih unik dan menyenangkan. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di Tiongkok, tetapi juga oleh masyarakat Tionghoa yang tinggal di Indonesia.

Di era modern ini, angpao terutama digunakan dengan cara kedua yaitu menggunakan uang kertas. Kemudian masukkan ke dalam amplop merah Cina dan berikan kepada mereka ketika mereka mengucapkan Tahun Baru Imlek atau Gong Xi Fa Kai. Selain itu, yang mengeluarkan tradisi Angpao atau menerima Angpao adalah tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa yang sudah terbentuk sejak lama.

Jadi tidak bisa dilepas sendiri. Angpao sering diasosiasikan dengan warna merah, warna favorit masyarakat Tionghoa, yang memiliki berbagai makna baik. Selain itu, Angpao menggambarkan keakraban dengan keluarga dan orang lain. Oleh karena itu Angpa melambangkan kedekatan keluarga O dengan keluarga lainnya. Jadi jangan heran jika anda menemukan Angpao dengan pecahan kecil jika keluarga anda kurang familiar dengan keluarga tersebut.

Fakta Tentang Angpao Yang Diberikan Setiap Imlek

Umumnya, setelah menerima Angpao dari orang lain, orang tersebut harus memberikan Angpao baru kepada anak pemberi Angpao tersebut. Hal ini wajar tentunya, namun berbeda jika acara tersebut tidak memiliki anak dan hanya keluarga inti saja, maka pemberian angpao merupakan kebiasaan untuk mengklasifikasikan hubungan.

Angpao diberikan kepada penerima pada pencairan jumlah tersebut. Mulailah dengan banyak, sedang dan sedikit. Jika hubungan keluarga baik bahkan dalam keluarga dekat, jumlah uang harus besar untuk melambangkan bahwa Anda memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga ini. Dalam perkembangannya, pemberian angpao sering digunakan sebagai hadiah atau sebagai ucapan selamat ulang tahun.

Di kalangan masyarakat Tionghoa yang merayakan pernikahan atau ulang tahun, Angpao disajikan saat acara berlangsung. Simbol mengapa hidupnya penuh keberuntungan dan rasa syukur.

Berdasarkan perkembangannya, pemberian angpao sangat umum dan juga digunakan sebagai hadiah pernikahan. Jika sesama warga Tionghoa atau Tionghoa menikah, Angpao sendiri merupakan sebutan dalam bahasa Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut Hongbao, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti amplop merah atau tas merah.

Ternyata Ini Alasan Amplop Angpao Imlek Selalu Berwarna Merah

Maka dari itu, tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan amplop merah khusus dan beberapa kitab suci yang berisi doa-doa. Bagi Anda yang ingin merayakan tahun baru Imlek yang akan datang, Anda bisa membeli amplop merah atau amplop merah untuk membungkus uang untuk keluarga Anda.

Perlu anda ingat bahwa pengemasan Angpao tidak boleh sembarangan karena sesuai dengan tradisi dan makna yang diberikan oleh orang-orang jaman dulu.Dulu amplop Angpao Tionghoa banyak digunakan atau dibuat dengan cara-cara tradisional. Gambarlah mereka sendiri. Namun sekarang jaman sudah sangat canggih sehingga amplop merah digambar menggunakan mesin dan kaca.

Tertarik untuk membeli amplop merah Tahun Baru Imlek

Angpao imlek unik, angpao imlek lucu, amplop angpao imlek, angpao imlek kerbau, makna angpao, imlek angpao, cara membuat angpao imlek, harga angpao imlek, jual amplop angpao imlek, pohon angpao imlek, gambar angpao imlek, angpao imlek custom