Arti Memberi Angpao

Read Time:7 Minute, 50 Second

Arti Memberi Angpao – Artikel ini membutuhkan referensi tambahan untuk memastikan kualitasnya. Tolong bantu kami memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi ke sumber tepercaya. Pernyataan tanpa sumber dapat ditentang dan dihapus. Temukan sumber: “Angpau” – berita · surat kabar · buku · sarjana · JSTOR (Januari 2022)

Dalam budaya Tionghoa dan Asia, angpau (Hanzi: 紅包, pinyin: hóngbāo) adalah sebuah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisi sejumlah uang sebagai hadiah selamat datang pada perayaan Tahun Baru Imlek atau perayaan lainnya. Hokkien menyebutnya angpau, Kanton sebagai Lai see (利市/利是), Vietnam sebagai lì xì, dan Korea sebagai sae bae Don (세맘돈/歲拜돈).

Arti Memberi Angpao

Arti Memberi Angpao

Istilah angpao dalam kamus Tionghoa diartikan sebagai “uang yang dibungkus dengan kemasan merah sebagai hadiah; pembayaran bonus; uang bonus yang diberikan kepada pembeli oleh penjual untuk membeli produk; suap”. Hong berarti nama keluarga Hong; merah, populer, revolusioner, bonus.”

Makna Angpao Dan Cerita Di Balik Kemunculannya

Angpau umumnya muncul saat ada acara kumpul-kumpul masyarakat atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, pindah rumah baru, hari raya seperti imlek, pemberian bonus kepada pemain barongsai, pemberian sedekah kepada ustadz atau tempat ibadah, dll. Pada acara pernikahan, pasangan suami istri biasanya diberikan angpau oleh anggota keluarga senior dan tamu. Masyarakat yang masih menghormati budaya tradisionalnya juga menggunakan angpau untuk membayar guru dan dokternya.

Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa keberuntungan. Warna merah pada angpau melambangkan keberuntungan dan mencegah energi negatif. Oleh karena itu, angpau tidak diberikan sebagai ungkapan belasungkawa karena dianggap sang pemberi sangat bergembira atas musibah yang menimpa keluarganya.

Pendonor angpau biasanya sudah menikah, sedangkan penerima manfaat masih lajang atau anak-anak.

Sebagian orang memiliki kebiasaan memberikan uang berupa koin atau uang kertas dalam jumlah banyak sehingga penerima tidak dapat memperkirakan jumlah yang akan diterimanya. Umumnya, masyarakat juga melarang anak-anak untuk membuka angpao saat masih bersama agar tidak ada kecanggungan antar pendonor (misalnya karena jumlah yang diberikan berbeda).

Filosofi Warna Merah Pada Angpao Dalam Perayaan Imlek

Jumlah uang dalam satu amplop Angpau bervariasi. Untuk peristiwa bahagia biasanya jumlahnya genap, angka ganjil untuk kematian. Menurut kepercayaan Tionghoa, angka aneh diasosiasikan dengan pemakaman, dan angka “empat” (Tionghoa=四, pinyin=sì) adalah homofon untuk kata “mati” (Tionghoa=死; pinyin=sǐ). Namun, di beberapa daerah China, masyarakat biasanya memberikan angka ganjil kepada pasangan suami istri sebagai simbol angka ganjil yang tidak bisa dibagi lagi.

Dalam perkawinan, pemberi angpau memperkirakan apakah nominal yang diberikannya dapat menutupi biaya yang dikeluarkan oleh pasangan suami istri untuk menjamunya. Selain itu, nominal terkadang digunakan untuk mengungkapkan kebahagiaan pendonor kepada pasangan suami istri, misalnya $288 (2 mewakili pasangan dan 88 mewakili shuangxi atau kebahagiaan ganda) dan $388 (3 mewakili pasangan yang akan segera diberkati). ). anak [2 orang tua + 1 anak]). Karena angka 8 melambangkan kekayaan, orang biasanya mencoba memberikan uang dalam paket merah dengan nilai nominal 8.

Selama Dinasti Qin di Tiongkok, koin kuno diikat dengan benang merah. Uang tersebut disebut yāsuì qián (壓祟錢) yang berarti “uang untuk mengusir roh jahat”, yang dipercaya dapat melindungi orang tua dari penyakit dan kematian. Yāsuì qián kemudian diganti dengan amplop merah saat orang Tionghoa menemukan metode pencetakan. Mata uang tersebut sekarang disebut yāsuì qián (壓歲錢), karakter sui yang digunakan bukan berarti “roh jahat” melainkan “tua”.

Arti Memberi Angpao

Orang Vietnam menyebut angpau sebagai lì xì (mirip dengan dialek Kanton) atau dalam beberapa kasus sebagai phong bao xến dại (amplop Tahun Baru).

Angpao, Warna Merah, Sampai Barongsai, Begini Makna Hal Unik Yang Ada Saat Imlek

Orang Thailand menyebutnya ang pow (sama dengan dialek Teochew) atau tae ea oleh orang Tionghoa-Thailand. Di Myanmar (Burma) disebut an-pao (Burma: ‘) dan di Kamboja disebut ang pao.

Warga Tionghoa di Filipina bertukar ang pao selama perayaan Tahun Baru Imlek. Bagi orang non-Tionghoa Filipina, ang paw (atau ampaw) umumnya dianggap melambangkan Tahun Baru Imlek. Beberapa penduduk asli mengadopsi budaya ini untuk ulang tahun, terutama untuk aguinaldo saat Natal.

Di Jepang, keluarga memberikan hadiah berupa uang yang disebut autoshama kepada anak-anak saat perayaan Tahun Baru Jepang. Namun, amplop yang digunakan berwarna putih dan di atasnya tertulis nama penerima. Praktik serupa, Shūgi-bukuro, digunakan di pesta pernikahan, tetapi amplopnya dilipat alih-alih direkatkan dan didekorasi dengan pita.

Angpau di Malaysia disebut berdasarkan bahasa Kanton, yaitu Àng pao. Tradisi ini kurang populer di Semenanjung Malaysia, namun sangat populer di Sabah. Orang Tionghoa di Sabah memberikan ang pao kepada cucu, teman, kenalan, dan tetangga mereka, atau menggunakannya untuk mengemas uang yang mereka masukkan ke dalam kotak sedekah di klenteng.

Mengapa Jeruk Mandarin Wajib Ada Saat Imlek? 0

Warga Muslim Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura telah mengadopsi budaya Cina sebagai bagian dari ul-Fitr atau pernikahan. Namun, mereka tidak menggunakan bingkisan merah, melainkan amplop dengan desain yang mirip dengan bungkusan merah tetapi berwarna hijau. Hijau adalah warna tradisional yang digunakan oleh Islam dan adaptasinya didasarkan pada tradisi sedekah. Dalam Alquran, sedekah lebih informal daripada zakat, dan dalam budaya yang berbeda lebih dekat dengan memberi di antara teman daripada sedekah yang lebih diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan. . Tak heran jika banyak orang yang mulai sibuk menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti dekorasi, pakaian, dan makanan merah. Nah, salah satu tradisi yang tidak boleh kamu lewatkan adalah momen pemberian angpao di tahun baru Imlek.

Namun pemberian angpao tidak boleh sembarangan. Agar tidak salah, simak beberapa makna dan aturan yang harus Anda patuhi saat memberikan angpao ini.

Warna merah berarti keberuntungan. Oleh karena itu, paket merah biasanya digunakan saat membagikan paket merah di Tahun Baru Imlek.

Arti Memberi Angpao

Hal yang harus dihindari adalah penggunaan amplop berwarna putih, terutama saat Imlek. Amplop putih adalah simbol nasib buruk atau tanda kesedihan.

Haluanriau 2014 01 26 By Haluan Riau

Angpao tidak dapat diberikan kepada perwakilan, sehingga harus diberikan secara langsung. Selain tidak sopan, pemberian angpao juga merupakan tanggung jawab pribadi yang harus dilakukan sendiri.

Umumnya, waktu pengiriman adalah 14 hari. Jadi, Anda punya banyak waktu untuk berbagi berkat secara pribadi.

Aturan umum pemberian angpao adalah orang yang lebih tua memberi kepada orang yang lebih muda. Selain itu, pemberian angpao hanya bisa dilakukan untuk orang yang sudah menikah.

Jika Anda adalah orang dewasa berusia 40 tahun atau lebih, Anda juga dapat menyumbangkan paket merah. Ini menandakan bahwa pemberi angpao sudah mapan.

Aturan Pemberian Angpao Yang Tepat Saat Imlek Agar Tak Bingung Berapa Uang Yang Harus Diisi

Jika Anda belum menikah, tetapi ingin memberikan paket merah, Anda dapat memberikannya setelah 14 hari atau sebelum hari raya.

Orang-orang di negara-negara Asia percaya bahwa angka 4 berarti kematian dan bencana. Jadi, saat Imlek, hindari mengisi angpao dengan nominal uang yang ada angka 4 di dalamnya, seperti 400 ribu, 140 ribu, dan seterusnya.

Selain itu, isi angpao tidak boleh berjumlah ganjil karena dianggap membawa sial. Alternatifnya, Anda bisa memberi nomor dengan angka 8. Angka ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran tanpa akhir.

Arti Memberi Angpao

Makna lain yang diberikan pada angpao adalah sebagai bentuk ucapan syukur atas datangnya tahun baru. Selain itu, kita dapat menemukan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul kembali dengan keluarga.

Sambut Imlek, Inilah Asal Usul, Makna, Jumlah Dan Tips Memberi Angpao Yang Tepat

Nah itulah beberapa pengertian pemberian angpao dan aturan yang tidak boleh dilanggar saat perayaan imlek.

Selain menyiapkan angpao, Anda juga bisa mulai mendekorasi rumah dengan berbagai perabot dan perlengkapan Imlek, seperti sofa merah dan teko.

Sofa 1 dudukan merah Ebony Latte sofa 1 dudukan – Merah – Temukan berbagai macam furniture Tahun Baru Imlek hanya di Patung merah merupakan tradisi budaya Tionghoa yang tidak terpisahkan, terutama saat Tahun Baru Imlek. Tradisi ini tidak pernah dilewatkan dan selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa, terutama bagi para jomblo dan anak-anak.

Menurut KBBI, angpau atau angpao adalah pemberian atau pemberian uang pada saat Imlek. Biasanya orang yang sudah menikah memberikan amplop merah kepada anaknya atau kerabat dekat yang menggunakan amplop merah.

Filosofi Angpao Imlek Yang Sebaiknya Kamu Tahu

Angpao biasanya diberikan pada malam sebelum perayaan Imlek atau pada pagi hari saat sembahyang. Angpao diberikan dengan harapan agar penerimanya diberkahi keberuntungan dan keberuntungan selama tahun baru.

Angpao berasal dari kata ang yang artinya merah dan pao yang artinya amplop. Jadi, angpao bisa didefinisikan dengan amplop merah. Angpao memiliki sejumlah uang yang biasanya diberikan kepada anggota keluarga atau anak.

Warna merah pada angpao melambangkan keberuntungan, sedangkan ilustrasi pada amplop biasanya melambangkan berkah dan harapan baik bagi penerimanya untuk panjang umur dan diberkahi kemakmuran dan kesehatan.

Arti Memberi Angpao

Mengutip Majalah Adiluhung edisi ke-22, menurut kepercayaan Tionghoa, tradisi memberi bingkisan merah dianggap bisa memudahkan keberuntungan di masa depan. Tradisi juga terkait dengan kemakmuran dan kesejahteraan.

Apa Itu Angpao? Amplop Merah Khas Tahun Baru Imlek, Punya Sejarah Dan Ini Etika Menerimanya

Angpao tidak boleh diisi uang dengan angka 4 karena dipercaya membawa sial. Juga, jumlah yang diberikan mungkin tidak biasa karena ini adalah pemakaman.

Selain kepada anggota keluarga, orang Tionghoa kerap membagikannya kepada tetangga. Angpao biasanya disajikan dengan makanan atau kue khas Cina yang disajikan di rumah.

Menurut laman Says, tradisi pemberian bingkisan merah ini dilakukan oleh Dinasti Qin. Kemudian orang tua merangkai koin dengan benang merah untuk diberikan kepada generasi muda sebagai ya sui qian.

Ya sui qian sendiri adalah uang untuk mengusir roh jahat. Orang Tionghoa percaya bahwa ya sui qian dapat melindungi penerima dari penyakit dan kematian.

Infografis Makna Dan Arti Baju Merah Saat Imlek

Kepercayaan tersebut berakar pada cerita rakyat yang melibatkan roh jahat bernama Sui. Menurut mitos, Sui muncul setiap Tahun Baru Imlek untuk menyentuh kepala anak-anak yang sedang tidur dan menyebabkan penyakit atau bahkan kematian.

Di masa lalu, orang tua akan begadang semalaman untuk melindungi anak-anak mereka dari menyentuh Sui. Setiap hari, mereka selalu berdoa

Cetak angpao, angpao thr, qq angpao, angpao bca, angpao lebaran, amplop angpao, angpao online, dompet angpao, angpao, angpao sangjit, arti angpao, angpao custom

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Shopeepay Angpao Adalah
Next post Angpao Lebaran Selain Uang