Angpao Waisak

Read Time:8 Minute, 32 Second

Angpao Waisak – JABODETABEK BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH & DIY JAWA TIMUR KALIMANTAN SULAWESI SUMATRA BALI NUSA TENGGARA BERITA DAERAH MALUKU PAPUA

MAGELANG, – Tradisi sedekah dilakukan dari Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dan menyusuri Jalan Pecinan pada Rabu pagi (31/5/2023). Putaran pindapatta ini dilakukan oleh puluhan biksu dari berbagai tarekat di Indonesia.

Angpao Waisak

Angpao Waisak

Para biksu membawa kapal, berjalan ke orang-orang dan mengumpulkan sedekah, yang mereka berikan kepada orang-orang dalam bentuk makanan dan paket merah.

Jual (10 30pcs) Amplop Vintage Amplop Lebaran

Bante Dhamavuddho, panitia nasional Waisak, mengatakan pindapata adalah tradisi di India kuno yang dilakukan para biksu setiap hari. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk berbuat baik dengan memberikan sedekah kepada para bhikkhu.

“Ini adalah kehidupan sehari-hari para biksu, di mana tradisi India kuno bahwa kita harus mengumpulkan sedekah. Karena para biksu meninggalkan rumah mereka, tidak ada keluarga, tidak ada apa-apa, jadi mereka hanya berharap mendapatkan makanan sedekah ini dari orang-orang,” kata Bante Dhamavuddho.

Dari 50 biksu yang pergi berpindapatta, 32 di antaranya adalah biksu thudong dari Thailand. Usai bersedekah, para biksu melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.

Sepak Bola Resmi Pindah ke Bayer Leverkusen, Ini Pesan Perpisahan Granit Xhaka untuk Arsenal Jumat 7 Juli 2023 | 02:16 WIB

Waisak 2557: Tiga Hari Besar

PDI Perjuangan VOD Usulkan Presiden Jokowi Kumpulkan 3 Capres Pilpres 2024! Jumat 7 Juli 2023 | 02:13 WIB

Prabowo akan Koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk Lunasi Utang Pengembangan Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan Friday, July 7, 2023 | 01:05 WIB

Penjual buku VOD mencuri dari 9 sekolah, uang tunai untuk elektronik akan menjadi sasaran! Jumat 7 Juli 2023 | 00:54 WIB

Angpao Waisak

Konsorsium VOD Medan Mujianto Menjadi Buronan Usai Vonis MA 9 Tahun Penjara Jumat, 7 Juli 2023 | 00:39 WIB

Jelang Waisak, Umat Buddha Jalani Prosesi Pindapata

VOD Kelas II B Lapas Tulungagung Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba, Sabu Disuntikkan ke Bakso! Jumat 7 Juli 2023 | 00:35 WIB

Mahasiswa VOD 3 UMM Ciptakan Robot Penyelamat SAR Teknis Canggih! Jumat 7 Juli 2023 | 00:30 WIB

VOD Didirikan pada tahun 1990, Abon dari Makassar menggebrak pasar internasional! Jumat 7 Juli 2023 | 00:22 WIB

VOD Keluhan Sakit Tangan dan Kaki, Pasien Obesitas 200 Kg Dibawa ke Rumah Sakit di Jakarta Timur Jumat 7 Juli 2023 | 00:13 WIB

Sambut Waisak Biksu Thudong Dari Thailand Ikuti Tradisi Pindapata Di Magelang

VOD Sopir Ngaku Ngantuk, Mobil di Malang Tabrak Warga dan 5 Sepeda Motor Jumat 7 Juli 2023 | 00:11 WIBJABODETABEK BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH & DIY JAWA TIMUR KALIMANTAN SULAWESI SUMATRA BALI NUSA TENGGARA BERITA DAERAH MALUKU PAPUA

Tradisi Pindapata dilakukan dari Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dan menyusuri Jalan Pecinan Kota Magelang pada Rabu pagi (31/5/2023).

Para biksu membawa kapal, mendatangi masyarakat dan mengumpulkan sedekah yang diberikan oleh masyarakat, baik berupa makanan maupun angpao.

Angpao Waisak

Bante Dhamavudho, Panitia Waisak Nasional menjelaskan bahwa Pindapatta adalah tradisi di India kuno yang dilakukan para biksu setiap hari.

Bakti Sosial Mapanbumi Dalam Rangka Perayaan Imlek

Sepak Bola Resmi Pindah ke Bayer Leverkusen, Ini Pesan Perpisahan Granit Xhaka untuk Arsenal Jumat 7 Juli 2023 | 02:16 WIB

PDI Perjuangan VOD Usulkan Presiden Jokowi Kumpulkan 3 Capres Pilpres 2024! Jumat 7 Juli 2023 | 02:13 WIB

Prabowo akan Koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk Lunasi Utang Pengembangan Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan Friday, July 7, 2023 | 01:05 WIB

Penjual buku VOD mencuri dari 9 sekolah, uang tunai untuk elektronik akan menjadi sasaran! Jumat 7 Juli 2023 | 00:54 WIB

Berburu Angpao Motif Tikus Untuk Imlek 2020, Ini Daftar Harganya

Konsorsium VOD Medan Mujianto Menjadi Buronan Usai Vonis MA 9 Tahun Penjara Jumat, 7 Juli 2023 | 00:39 WIB

VOD Kelas II B Lapas Tulungagung Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba, Sabu Disuntikkan ke Bakso! Jumat 7 Juli 2023 | 00:35 WIB

Mahasiswa VOD 3 UMM Ciptakan Robot Penyelamat SAR Teknis Canggih! Jumat 7 Juli 2023 | 00:30 WIB

Angpao Waisak

VOD Didirikan pada tahun 1990, Abon dari Makassar menggebrak pasar internasional! Jumat 7 Juli 2023 | 00:22 WIB

Foto: Mnc Bank Meriahkan Imlek Dengan Hujan Angpao

VOD Keluhan Sakit Tangan dan Kaki, Pasien Obesitas 200 Kg Dibawa ke Rumah Sakit di Jakarta Timur Jumat 7 Juli 2023 | 00:13 WIB

VOD Sopir Ngaku Ngantuk, Mobil di Malang Tabrak Warga dan 5 Sepeda Motor Jumat 7 Juli 2023 | 00:11 WIBMAGELANG, KOMPAS.TV – Tradisi sedekah dilakukan dari Vihara Liong Hok Life di Kota Magelang dan menyusuri Jalan Pecinan pada Rabu pagi (31/5/2023). Tradisi sedekah ini dilakukan oleh puluhan biksu dari berbagai tarekat di Indonesia.

Para biksu membawa kapal, berjalan ke orang-orang dan mengumpulkan sedekah, yang mereka berikan kepada orang-orang dalam bentuk makanan dan paket merah.

Bante Dhamavuddho, panitia nasional Waisak, mengatakan pindapata adalah tradisi di India kuno yang dilakukan para biksu setiap hari. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk berbuat baik dengan memberikan sedekah kepada para bhikkhu.

Puluhan Biksu Lakukan Tradisi Pindapata Jelang Waisak

“Ini adalah kehidupan sehari-hari para biksu, di mana tradisi India kuno bahwa kita harus mengumpulkan sedekah. Karena para biksu meninggalkan rumah mereka, tidak ada keluarga, tidak ada apa-apa, jadi mereka hanya berharap mendapatkan makanan sedekah ini dari orang-orang,” kata Bante Dhamavuddho.

Dari 50 biksu yang pergi berpindapatta, 32 di antaranya adalah biksu thudong dari Thailand. Usai bersedekah, para biksu melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.

03:59 Tiba di Candi Borobudur, Biksu Thudong dari Thailand Gelar Puja Bakti Kompas TV 5 Minggu Lalu

Angpao Waisak

03:39 Tradisi Pindapata, Umat Buddha Denpasar menunggu di pinggir jalan dan memberi makan kepada biksu Kompas TV 5 minggu lalu

Umat Buddha Doakan Korban Tragedi Sukhoi

01:19 Setelah berjalan selama 2 bulan lebih, rombongan biksu dari Thailand tiba di Candi Borobudur Kompas TV 5 minggu lalu

01:54 Warga sambut 32 biksu yang datang ke Cirebon 7 pekan lalu untuk menghadiri Candi Borobudur Kompas TV

01:24 Warga sambut 32 biksu berjalan kaki dari Thailand ke candi Borobudur Kompas TV 7 pekan lalu biksu Buddha berdoa di Thailand, (1/6/2015). Hari Waisak memperingati 3 peristiwa penting yaitu kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta menjadi Buddha dan wafatnya Parinibbana Buddha Gautama. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

, Jakarta – Sekitar 50 biksu dari Sangha Mahayana dan Theravada yang dipimpin oleh Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Bante Thadisa Paramitha Mahastavira, berbaris dari Vihara Liong Hok Life di Kota Magelang.

Gambar Selamat Elemen Vaisak Mewah Aset Elemen Vesak Waisak Png Download Gratis

Mereka melewati trotoar kanan dan kiri Jalan Pemuda Kota Magelang untuk menerima sumbangan dari umat Buddha, khususnya yang tinggal di sekitar dan membuka usaha. Kegiatan tersebut biasa disebut pindapata, rangkaian perayaan Tri Suci Waisak yang dipusatkan di sekitar candi Borobudur.

Pada Selasa, 2 Juni 2015, umat Buddha dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Kota Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan Hari Raya Waisak. Mereka mulai datang ke Magelang pada pagi hari sejak Minggu 31 Mei untuk menunaikan zakat fitrah.

Sebelum prosesi sedekah, para biksu bersama dengan sejumlah besar umat Buddha berdoa dan memuji di vihara setempat, yang ditandai dengan khidmat dengan dupa.

Angpao Waisak

Saat umat Buddha dan biksu melakukan prosesi sedekah, aparat kepolisian setempat mengatur arus lalu lintas sepanjang satu kilometer Jalan Pemuda, Kota Magelang.

Wujud Toleransi, Warga Muslim Berbaris Beri Hadiah Para Biksu Thudong Di Pecinan Kota Magelang

Ketua Yayasan Kelenteng Tri Bhakti LiongHok Bio Kota Magelang, Paul Candra Wesi Aji mengatakan, cincin sedekah tersebut mengadopsi tradisi masyarakat dari para biksu di Thailand.

Setiap hari para biksu keluar dari kuil dengan membawa wadah dan pergi menemui orang-orang. Antara lain di jalan-jalan, pasar dan rumah-rumah warga menerima sumbangan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Melalui prosesi ini, masyarakat mempraktikkan teori memberi, bahwa orang yang berbuat baik nantinya akan mendapat karma yang baik,” kata Paul, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 31 Mei 2015.

Selama prosesi mengemis, orang memberikan uang yang dibungkus dalam bungkusan merah dan ditempatkan dalam wadah yang dibawa oleh para biksu.

Yingbin Psd, 3,000+ High Quality Free Psd Templates For Download

Menurut Biksu Thadisa, prosesi mengemis ini merupakan kesempatan yang baik bagi umat Buddha untuk memberikan kesan yang baik. Bagi para bhikkhu, langkah ini adalah cara spiritual untuk terus-menerus mempraktikkan sikap hidup yang rendah hati.

“Ini adalah kesempatan yang baik bagi orang-orang untuk melakukan kedermawanan untuk memperoleh pahala, tetapi bagi para bhikkhu untuk melatih diri mereka sendiri untuk menempuh jalan kesucian hidup,” kata bhikkhu Thadisa.

Perayaan Waisak di Kelenteng Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang merupakan kelenteng terbesar di Jakarta Barat, tampak penuh dengan kedamaian. Terutama toleransi untuk hidup berdampingan antar agama.

Angpao Waisak

Masjid dan gereja di sekitar Pura Ekayana Aroma telah membuka gerbang dan menyediakan tempat parkir bagi umat Buddha yang akan merayakan Waisak.

Dewa Uang Bagikan Angpao

Meski keamanan polisi bersiaga di vihara. Keamanan juga datang dari warga. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kepanikan dari kalangan tertentu, pasca pergolakan etnis Rohingya di Myanmar.

“Kemarin dilakukan sterilisasi Gegana Brimob untuk memberikan pengamanan terhadap ancaman terorisme bom akibat kerusuhan Rohingya,” kata Kapolres Jakbar, Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di Kelenteng Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juni. . .

“Karena tadi malam didesinfektan, langsung kami tutup dan baru dibuka pagi ini. Ini untuk melindungi saudara-saudara kita yang beribadah,” lanjutnya.

Kepada umat Buddha yang hadir di Candi Ekayana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau umat Buddha untuk mengamalkan ajaran Buddha Gautama.

Hukum Mengucapkan Selamat Natal/nyepi/waisak/imlek/valentine Day?

Menurut Ahok, berbagai ajaran Buddha bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tentang ketertiban dan kebersihan. Ia berharap setiap orang bisa menjadi panutan dan panutan bagi orang lain.

“Buddha Gautama lahir untuk turun dan berjuang untuk menunjukkan kebenaran. Saya kira kita harus membawa semangat ini,” kata Ahok.

Dalam rangka Hari Raya Waisak, Kementerian Hukum dan HAM memberikan amnesti khusus 2244015 kepada 224 narapidana Buddha.

Angpao Waisak

Direktur Perhubungan Irjen Pol Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, dari 224 terpidana, 25 di antaranya diberikan penangguhan 15 hari.

Foto: Hari Raya Waisak, Wihara Ekayana Arama Angkat Tema Kebinekaan

Terpidana yang mendapatkan grasi satu bulan tercatat sebanyak 189 orang, 6 narapidana mendapatkan grasi satu bulan 15 hari dan 4 narapidana mendapatkan grasi dua bulan.

Namun, tidak ada yang mendapat Remisi Khusus II (SR II) atau langsung dibebaskan. Narapidana yang mendapat grasi Waisak tahun ini terbanyak berasal dari Kanwil DKI Jakarta yakni 163 orang, disusul Sumsel 18 orang dan Jawa Tengah 14 orang.

Kelonggaran khusus biasanya diberikan kepada terpidana yang telah menjalani hukuman minimal 6 tahun penjara

Angpao sangjit, qq angpao, angpao hoki, waisak, angpao custom, amplop angpao, cetak angpao, angpao thr, angpao lebaran, angpao online, angpao nikahan, angpao

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Angpao Or Angbao
Next post Angpao Hong Pao