
Angpao Itu Apa
Angpao Itu Apa – Menyambut perayaan Imlek tidak akan lengkap tanpa adanya penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan perayaan tersebut. Saat mendengar kata Tahun Baru Imlek, apa yang paling melekat di benak Anda? Selain warna merah, makanan khas, zodiak, dan kebersamaan, paket merah Imlek akan menjadi salah satu yang paling dinantikan, bukan?
Bicara soal angpao imlek, pernahkah anda mendengar bahwa ada fakta di balik bingkisan angpao imlek yang jarang diketahui masyarakat umum. Agar momen memberi atau menerima angpao semakin seru, simak dulu 5 fakta tentang angpao China ini, ini dia!
Angpao Itu Apa
Faktanya, segala sesuatu pasti memiliki permulaan. Jadi, apa asal usul paket merah Tahun Baru Imlek? Mengapa orang sibuk memberikan angpao saat Imlek? Maka dari itu, tradisi pemberian angpao saat Imlek tidak lepas dari tradisi dan cerita rakyat yang dibawanya. Dulu, para orang tua berusaha melindungi anak-anak mereka dari roh jahat bernama Sui, yang dapat membahayakan mental dan kesehatan anak-anak mereka.
Syarat Memberikan Angpao Imlek
Terakhir, banyak orang tua yang memberikan koin dalam amplop merah kepada anaknya agar anak bermain dengannya dan tetap terjaga. Koin dan amplop dipercaya dapat mengusir roh jahat (Sui). Oleh karena itu, koin dan amplop merah juga dikenal sebagai yasui qian, yang artinya “menekan uang sui”.
Pasti kamu tahu kan kalau warna merah pada paket Imlek selalu identik dengan warna merah. Tapi apakah ada alasan di balik itu? Ya! Dalam tradisi Tionghoa, merah diyakini sebagai warna gairah, kebaikan, kemakmuran, dan keberuntungan.
Memberikan gambar pada bingkisan tahun baru imlek juga tidak sembarangan lho, gambar bingkisan imlek biasanya dicocokkan dengan tanda zodiak tahun tersebut.
Apa hubungannya dengan angka 4? Bagi yang belum tahu, angka 4 adalah angka yang selalu dihindari dalam budaya Tionghoa. Ini sebenarnya terkait dengan pengucapan angka 4 yang terdengar seperti kata “mati”.
Filosofi Angpao Imlek Yang Sebaiknya Kamu Tahu
Kalau ada batasan, pasti ada rekomendasinya kan? Jika sebelumnya angka 4 adalah angka terlarang, angka 8 berbeda. Disarankan untuk memberi Angpao angka nominal dengan 8 elemen. Dipercayai bahwa angka 8 itu sendiri membawa keberuntungan.
Fakta bingkisan China lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah bentuk dan kondisi uangnya. Ketika Anda memberikan bingkisan merah Imlek kepada kerabat atau teman Anda, pastikan uang di dalam amplop merah itu rapi dan bersih.
Mengapa demikian? Karena memberikan bingkisan Imlek yang berwarna merah itu seperti memberikan berkah atau doa. Jadi, lebih baik jika uang yang Anda berikan adalah uang segar. Dijamin semua kerabat dan teman Anda akan lebih bahagia. Pastikan juga gambar pada paket Imlek berwarna merah juga menarik!
Fakta paket merah Cina terbaru adalah “pengiriman langsung”. Angpao Imlek harus diberikan langsung oleh pemberi kepada penerima. Pasalnya, nasib berada langsung di tangan pemberi dan penerima.
Lebaran Dan Uang Angpao Anak Anak
Berikut adalah 5 fakta tentang paket merah Tahun Baru Imlek. Jadi jangan lupa siapkan angpao untuk orang tersayang dan teman-temanmu karena Imlek sebentar lagi!
Saya seorang penggemar sastra dan suka mempelajari tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk bertahan dalam pusaran sejarah.” Bagi saya, pemberian angpao merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Tionghoa, terutama saat Imlek. Tradisi ini tidak pernah hilang dan selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa, terutama para jomblo dan anak-anak.
Menurut KBBI, angpau atau angpao adalah pemberian hadiah atau uang pada saat Imlek. Biasanya orang yang sudah menikah memberikan amplop merah kepada anaknya atau kerabat dekatnya dengan menggunakan amplop merah.
Angpao biasanya disajikan pada saat sholat magrib atau subuh sebelum merayakan tahun baru imlek. Angpao diberikan dengan harapan penerimanya akan membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
Cara Cerdas Mengelola Uang Angpao Saat Imlek
Angpao berasal dari kata ang yang berarti merah dan pao yang berarti keterangan. Oleh karena itu, angpao dapat didefinisikan dengan kata keterangan merah. Angpao biasanya berisi sejumlah uang yang diberikan kepada satu anggota keluarga atau anak.
Warna merah pada angpao melambangkan keberuntungan, sedangkan desain pada amplop biasanya melambangkan keberkahan dan keberkahan untuk umur panjang, kemakmuran dan kesehatan yang baik.
Mengutip Majalah Adiluhung edisi ke-22, menurut kepercayaan Tionghoa, tradisi memberi bingkisan merah dipercaya dapat mempermudah kebahagiaan di masa depan. Tradisi juga erat kaitannya dengan kemakmuran dan kesejahteraan.
Angpao tidak boleh diisi uang dengan angka 4, karena dipercaya membawa kesialan. Selain itu, besaran uang yang diberikan tidak bisa tunggal karena berkaitan dengan pemakaman.
Koinworks Bagi Bagi Happy Angpao, Jangan Sampai Kehabisan!
Selain diberikan kepada anggota keluarga, orang Tionghoa kerap membagikannya kepada tetangga. Biasanya angpao disajikan dengan masakan Cina atau kue buatan sendiri.
Menurut laman Says, tradisi pemberian bingkisan merah ini sudah dilakukan sejak Dinasti Qin. Saat itu, orang tua mengikat koin dengan benang merah untuk memberikan hadiah kepada generasi muda, seperti ya sui qian.
Ya sui qian sendiri adalah uang untuk mengusir roh jahat. Orang Tionghoa percaya bahwa ya sui qian dapat melindungi penerima dari penyakit dan kematian.
Keyakinan tersebut berakar pada cerita rakyat yang melibatkan setan jahat bernama Sui. Menurut mitos, setiap malam Tahun Baru Imlek, Sui menyentuh kepala anak-anak saat mereka tidur, menyebabkan mereka jatuh sakit atau meninggal.
Jelang Perayaan Imlek 2023: Ini Makna Amplop Merah Pada Angpao Serta Orang Yang Berhak Menerimanya
Di masa lalu, orang tua akan begadang semalaman untuk melindungi anak-anak mereka dari sentuhan Sui. Setiap hari, mereka selalu berdoa kepada para dewa agar panjang umur anaknya dan terbebas dari roh jahat.
Mendengar doa orang tuanya, Tuhan mengutus delapan malaikat untuk membantu mereka. Kemudian peri berubah menjadi delapan koin yang dibungkus kertas merah.
Kertas merah diletakkan di bawah bantal untuk mengusir roh jahat. Tentu saja, saat Sui tiba, cahaya keemasan yang terpancar dari kertas merah itu membuat Sui lari ketakutan.
Kemudian cerita itu menyebar ke seluruh desa. Sejak itu, semua orang tua membungkus uang dengan kertas merah untuk melindungi anak-anak mereka dari roh jahat.
Dimulainya Tradisi Bagi Angpao Dalam Imlek
Namun seiring berjalannya waktu, paket merah tidak lagi melindungi dari roh jahat, melainkan simbol harapan dan berkah yang baik untuk anak-anak. Artikel ini membutuhkan kutipan tambahan untuk memastikan kualitasnya. Mohon bantuannya untuk menyempurnakan artikel ini dengan menambahkan referensi sumber terpercaya. Pernyataan tanpa sumber dapat ditentang dan dihapus. Temukan sumber: “Angpau” – berita · surat kabar · buku · sarjana · JSTOR (Jan 2022)
Dalam budaya Tionghoa dan Asia, angpau (Hanzi: 紅包, pinyin: hóngbāo) adalah pemberian dalam amplop merah yang berisi sejumlah uang, biasanya untuk merayakan Tahun Baru Imlek atau hari raya lainnya. Hokkien menyebutnya angpau, Kanton menyebutnya lai see (利市/利是), Vietnam menyebutnya lì xì, dan orang Korea menyebutnya sae bae don (세性돈/歲拜仴).
Dalam kamus Tionghoa, istilah angpao diartikan sebagai “uang yang dibungkus dalam bungkusan merah sebagai hadiah; bonus pembayaran; uang bonus yang diberikan oleh penjual kepada pembeli karena telah membeli produknya; suap”. Nama keluarga Hong berarti Hong; merah, populer, revolusioner, bonus”.
Angpau biasanya digunakan untuk acara pernikahan, ulang tahun, pindah rumah, hari raya seperti Imlek, pemberian bonus kepada penari barongsai, pemberian sedekah kepada ustadz atau tempat ibadah dll. seperti saat ada komunitas atau kumpul keluarga. Pada acara pernikahan, pasangan suami istri biasanya diberikan angpau oleh anggota keluarga senior dan tamu. Masyarakat yang masih memegang teguh budaya tradisionalnya juga menggunakan angpau untuk membayar guru dan dokter.
Aturan Pemberian Angpao Yang Tepat Saat Imlek Agar Tak Bingung Berapa Uang Yang Harus Diisi
Angpau melambangkan semangat yang akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Angpau warna merah melambangkan keberuntungan dan menolak energi negatif. Oleh karena itu, angpau tidak diberikan sebagai bela sungkawa, karena dianggap orang yang memberikannya berkenan atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.
Pemberi angpau biasanya pasangan suami istri, dan penerimanya adalah orang yang belum menikah atau anak kecil.
Sebagian orang memiliki kebiasaan memberikan uang dalam jumlah besar dalam bentuk uang logam atau uang kertas, sehingga si penerima tidak dapat menebak jumlah uang yang akan diterimanya. Masyarakat biasanya melarang anak-anak untuk membuka bingkisan ketika mereka masih bersama, agar tidak menimbulkan kebingungan antara pemberi angpao (misalnya karena jumlah uang yang diberikan berbeda).
Jumlah uang dalam amplop Angpau bervariasi. Angka tersebut biasanya angka genap untuk peristiwa bahagia dan angka ganjil untuk kematian. Menurut kepercayaan Tionghoa, angka ganjil diasosiasikan dengan pemakaman, dan angka “empat” (Tionghoa=四, pinyin=sì) adalah homofon dari kata “mati” (Tionghoa=死; pinyin= sǐ). Namun, di daerah-daerah tertentu di Tiongkok, masyarakat biasanya memberikan nomor pasangan suami istri sebagai simbol angka tunggal yang tidak dapat dibagi lagi.
Sambut Imlek 2021, Yogyakartas Hadirkan Angpao Unik
Pemberi angpau pada saat akad nikah memperkirakan jumlah nominal yang akan diberikannya akan menutupi biaya pasangan suami istri yang melayaninya. Selain itu, denominasi yang terkadang digunakan juga menunjukkan ucapan selamat kepada pemberi, seperti $288 (mewakili 2 pasangan dan 88 mewakili shuangxi atau kebahagiaan ganda) dan $388 (mewakili 3 pasangan yang akan diberkati). ) generasi [2 orang tua. + 1 anak]). Karena angka 8 melambangkan kekayaan, orang biasanya mencoba memberikan uang dalam paket merah dengan nilai nominal 8.
Selama Dinasti Qin di Tiongkok, para tetua mengikat koin dengan benang merah. Uang tersebut disebut yāsuì qián (壓祟錢), yang berarti “uang untuk mengusir roh jahat”, dipercaya dapat melindungi orang tua dari penyakit dan kematian. Yasuì qian kemudian diganti dengan amplop merah setelah orang Tionghoa menemukan metode pencetakan. Uang itu disebut yāsuì qián (壓歲錢), sebuah simbol yang menggunakan sui yang berarti “usia tua” daripada “roh jahat”.
Orang Vietnam menyebutnya angpau lì xì (mirip dengan dialek Kanton) atau dalam beberapa kasus phong bao lì xì (kata keterangan tahun baru).
Orang Thailand menyebutnya ang pow (mirip dengan dialek Teochew) atau tae ea dalam bahasa Sino-Thai. Myanmar (Burma) menyebutnya an-pao (Burma: ‘) dan Kamboja menyebutnya ang pao.
Ternyata Ini Alasan Amplop Angpao Imlek Selalu Berwarna Merah
Orang Tionghoa di Filipina bertukar ang pao saat perayaan Tahun Baru
Angpao lebaran, angpao sangjit, angpao hoki, angpao babi, angpao, angpao custom, angpao online, qq angpao, amplop angpao, angpao astor, angpao thr, cetak angpao