Angpao Bahasa Apa

Angpao Bahasa Apa – Artikel ini membutuhkan referensi tambahan untuk memastikan kualitasnya. Tolong bantu kami memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi ke sumber terpercaya. Data yang tidak sah dapat digugat atau dihapus. Temukan sumber: “Angpau” – artikel jurnal ilmiah JSTOR (Jan 2022)

Dalam budaya Tionghoa dan Asia, angbao (Hanzi: 紅包, pinyin: hóngbāo) adalah hadiah dalam amplop merah yang biasanya berisi uang dalam jumlah besar sebagai hadiah menyambut tahun baru atau perayaan lainnya. . Hokkien menyebutnya angbao, Kanton disebut lai (利市 / 利是), Vietnam disebut lī xì, dan Korea disebut sae bae don (세性돈 / 歲拜돈).

Angpao Bahasa Apa

Kata angpao didefinisikan dalam kamus Tionghoa sebagai “uang yang dibungkus dengan tas merah sebagai hadiah; hadiah; uang yang diberikan oleh pedagang kepada pedagang untuk membeli produk mereka; dan suap”. Namanya Hong; Merah, ketenaran, revolusi, hadiah.

Cara Meminta Angpao

Angpau biasanya ditampilkan pada acara-acara sosial atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, memasuki rumah baru, hari raya seperti tahun baru, memberikan hadiah kepada pemain barongsai, menyumbang untuk kegiatan keagamaan atau tempat ibadah, dll. Di pesta pernikahan, angbao biasanya diberikan kepada pasangan oleh kerabat lama dan diundang. Masyarakat yang masih mempertahankan budaya tradisionalnya menggunakan angbao untuk membayar guru dan dokter.

Angbao melambangkan kebahagiaan dan semangat yang membawa keberuntungan. Angbao merah melambangkan keberuntungan dan mengusir energi negatif. Oleh karena itu, angpau tidak diberikan sebagai tanda cinta karena diyakini si pemberi sedang bergembira atas musibah yang menimpa keluarga.

Pemberi angpaw sudah menikah, sedangkan penerima masih lajang atau memiliki anak yang masih kecil.

Sebagian orang biasanya memberikan uang dalam bentuk saham atau obligasi dalam jumlah besar sehingga penerima tidak dapat memilih berapa banyak yang akan diterima. Masyarakat sering melarang anak-anak untuk membuka tas merah saat bersama-sama untuk menghindari kebingungan antara pendonor tas merah (misalnya karena jumlah uang yang diberikan berbeda).

Fakta Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Angpao

Jumlah uang dalam amplop Angpau bervariasi. Untuk acara yang menyenangkan, ukuran adalah angka standar, untuk kematian adalah angka yang berbeda. Menurut kepercayaan Tionghoa, angka lain dikaitkan dengan pemakaman, dan angka “empat” (Tionghoa = 四, pinyin = sì) adalah homofon untuk “kematian” (Tionghoa = 死; pinyin = sǐ). Namun, di beberapa bagian China, masyarakat kerap memberikan nomor berbeda kepada pasangan sebagai tanda nomor berbeda yang tidak bisa dipisahkan.

Dalam pernikahan, si pemberi akan mengharapkan angbaw jika nominal yang ia berikan bisa menutupi biaya yang dikeluarkan oleh pasangan untuk menjamunya. Juga, nama yang digunakan kadang-kadang menunjukkan berkat pemberi kepada laki-laki, seperti $288 (2 menunjukkan perempuan dan 88 menunjukkan shuangxi atau kebahagiaan ganda) dan $388 (3 menunjukkan segera menikah) anak-anak [2 orang tua. + 1 anak ]). Karena angka 8 melambangkan kekayaan, orang sering mencoba memberikan uang dalam tas merah dengan wajah 8.

Selama Dinasti Qin di Tiongkok, orang dahulu biasa mengikat potongan-potongan itu dengan benang merah. Koin itu disebut yāsuì qián (壓祟錢) yang berarti “uang untuk mengusir roh jahat”, dan diyakini melindungi orang tua dari penyakit dan kematian. Yāsuì qián telah diganti dengan amplop merah sejak ditemukannya metode pencetakan oleh orang Tionghoa. Koin jaman sekarang disebut yāsuì qián (壓歲錢), bentuk unik yang digunakan bukanlah “roh jahat” melainkan “orang tua”.

Orang Vietnam menyebutnya angbao lì xì (seperti dalam bahasa Kanton) atau phong bao lì xì (amplop tahun baru).

Tata Cara Membagikan Angpao Yang Baik Dan Benar

Ini disebut Ang Pao oleh orang Thailand (menurut dialek Teochew) atau Tai E oleh orang Cina Thailand. Di Myanmar (Burma) disebut An Pao (Burma: ‘) dan di Kamboja Ang Pao.

Penduduk Tionghoa di Filipina berubah pikiran selama perayaan Tahun Baru. Bagi orang non-Tionghoa Filipina, ang paw (atau ampaw) adalah simbol tradisional Tahun Baru Imlek. Beberapa masyarakat adat menggunakan tradisi ini untuk ulang tahun, terutama pemberian aguinaldo saat Natal.

Di Jepang, hadiah berupa uang yang disebut otoshama diberikan kepada anak-anak oleh seluruh keluarga mereka selama perayaan Tahun Baru Jepang. Namun, amplop itu berwarna putih dengan nama penerima di atasnya. Teknik serupa, Shūgi-bukuro, digunakan di pesta pernikahan, tetapi amplopnya dilipat daripada disegel dan dihias dengan pita.

Angpau dalam bahasa Malaysia disebut dari kata Kanton yang berarti ang pao. Tradisi ini biasa terjadi di Semenanjung Malaysia, tetapi sangat populer di Sabah. Di Sabah, orang Tionghoa memberikan pao kepada cucu, teman dekat, kenalan, dan tetangga mereka, atau menggunakannya untuk menambah uang yang tersisa di kotak sumbangan di pagoda.

Aturan Pemberian Angpao Yang Tepat Saat Imlek Agar Tak Bingung Berapa Uang Yang Harus Diisi

Warga Muslim Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura telah mengadopsi budaya Tionghoa sebagai bagian dari upacara puasa, atau upacara pernikahan mereka. Namun, mereka tidak menggunakan tas berwarna merah, melainkan amplop dengan desain mirip tas berwarna merah namun berwarna hijau. Hijau adalah warna tradisional yang digunakan oleh Islam dan perubahannya didasarkan pada budaya cinta. Dalam Al-Qur’an, sedekah lebih baik daripada zakat, dan dalam banyak budaya memberi di antara teman lebih baik daripada sedekah yang ditujukan untuk orang miskin. . Tak heran jika banyak orang yang mulai fokus menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti dekorasi, pakaian, dan makanan berwarna merah. Nah, salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan adalah acara pemberian tas merah saat Imlek.

Namun, menyumbangkan angpao tidak diperlukan. Agar tidak salah, ingatlah beberapa ide dan aturan yang perlu Anda ikuti saat memberikan angpao baru Anda.

Warna merah berarti keberuntungan. Oleh karena itu, tas berwarna merah selalu digunakan saat diberikan tas berwarna merah saat Imlek.

Hal yang harus dihindari adalah penggunaan amplop putih, terutama saat Imlek. Amplop putih adalah tanda kemalangan atau tanda berkabung.

Sally And Piper Angpao Hong Bao, Buku & Alat Tulis, Majalah & Lainnya Di Carousell

Angpao tidak dapat dikirimkan melalui agen, sehingga Anda harus mengantarkannya sendiri. Selain tidak adil, pemberian angpao merupakan tanggung jawab pribadi yang harus dilakukan sendiri.

Biasanya, waktu pengiriman angpao adalah 14 hari. Sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk berbagi berkah dalam tubuh.

Aturan umum pembagian angpao adalah yang tua menyerahkan kepada yang muda. Selain itu, angpao juga bisa disajikan kepada pasangan suami istri.

Jika Anda berusia 40 tahun atau lebih, Anda dapat menyumbang ke tas merah. Hal ini menunjukkan bahwa donor berbasis Angpaw.

Makna Dan Filosofi Angpao Imlek

Jika Anda belum menikah tetapi ingin memberikan tas merah, Anda dapat memberikannya setelah 14 hari atau sebelum hari raya.

Orang-orang di negara-negara Asia percaya bahwa angka 4 berarti kematian dan kesialan. Maka dari itu, saat Imlek, hindari mengisi angpao Anda dengan nominal koin yang ada angka 4 di dalamnya, seperti 400k, 140k, dll.

Isi angpao juga tidak bisa dihitung karena dianggap merugikan. Alternatifnya, Anda bisa memberikan nomor yang berisi angka 8. Angka ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran tanpa akhir.

Gagasan lain pemberian angpao adalah sebagai bentuk ucapan syukur atas datangnya tahun baru. Juga, kita dapat memiliki kesehatan dan waktu untuk bertemu dengan keluarga.

Rekomendasi Angpao Terbaik (terbaru Tahun 2023)

Nah, berikut beberapa ide pemberian angpao beserta aturan yang tidak boleh dilanggar saat perayaan imlek.

Selain menyiapkan karpet merah, Anda bisa mulai mendekorasi rumah dengan furnitur dan aksesoris Imlek, seperti sofa dan meja berwarna merah.

Sofa Single Seater Ebonia Latte Merah Sofa Single Seater – Merah – Temukan Berbagai Furnitur Tahun Baru Imlek Menemukan paket merah selama perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Imlek adalah hal yang biasa terjadi. Selain itu, sejak adanya aplikasi TikTok, banyak orang yang merayakan Imlek menghidupkan kembali gaya merah. Namun selain itu, sedikit orang yang mengetahui asal muasal budaya Angbao.

Tradisi pemberian bunga berwarna merah ini pertama kali muncul pada Dinasti Qing, namun pada saat itu bunga berwarna merah dikenal dengan istilah yasuiqian dalam aksara Tionghoa tertulis “去岁钱” yang berarti uang keberuntungan. Menurut cerita, dahulu kala, ada roh jahat bernama Sui yang selalu membuat anak-anak sakit dan akhirnya meninggal. Karena kasihan kepada orang-orang, para dewa kehilangan 8 koin yang digunakan untuk mengusir roh jahat dengan meletakkan potongan-potongan itu di bawah bantal. Ketika uang melindungi Sui, dimakan setiap Tahun Baru Imlek, orang tua memberikan uang yang diikat dengan benang merah kepada anak-anak mereka dengan harapan uang itu akan melindungi mereka dari roh jahat dan membawa keberuntungan bagi anak-anak sepanjang tahun.

Gambar Selamat Hari Raya Imlek Angpao Gaya Cina Merah Png Download Gratis

Tradisi ini berkembang dan warna merah diubah menjadi amplop merah, sehingga kata yasuiqian diubah menjadi hongbao (红包) yang artinya amplop merah. Di Indonesia disebut hongbao dalam bahasa Hakka dan angpao dalam bahasa Hokkian.

Dalam prakteknya, angpao diberikan oleh orang tua, mantan, dan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberikan makanan kepada anak-anak di hari bahagia. Namun, disarankan bagi para lajang untuk tidak memajang tas merah karena akan mempersulit pencarian jodoh. Namun jika ingin memberikan uang kepada sanak saudara, bisa saja diberikan tanpa menggunakan kantong merah. (Shelly/SU), Jakarta – Saat Imlek, tentu ada tradisi berkunjung ke rumah keluarga sambil berbagi tas merah. Amplop merah telah menjadi bagian dari tradisi Tahun Baru Imlek untuk menampung uang yang diberikan kepada kerabat.

Angpao sering diberikan oleh orang tua kepada anaknya sebagai hadiah tahun baru imlek. Tidak hanya orang tua tetapi kerabat yang lebih tua seperti kakek nenek dan paman bertanggung jawab untuk memberikan tas merah kepada anak-anak mereka.

, Sejarah pemberian angpao sudah lama sekali, yaitu 1.000 tahun yang lalu di negeri panda. Saat itu, orang tua

Hukum Menerima Angpao Imlek Dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya

Amplop angpao, angpao lebaran, angpao online, angpao, angpao custom, angpao sangjit, bahasa inggris angpao, bahasa mandarin minta angpao, angpao thr, angpao babi, cetak angpao, qq angpao